Kondisi dipakai untuk memilih salah satu dari beberapa pilihan yang muncul saat buat program,
hasil yang didapatkan dari kondisi ini cuma dua, yatu TRUE atau FALSE.
Semua bahasa pemrograman punya perintah ini, dalam Java ada tiga versi perintah kondisi, yaitu:
Operator yang dapat digunakan:
System.out.println(i);
}
else {
System.out.println(i);
}
Kondisi IF dengan String:
?View Code JAVA
String password = "irfan";
if (password.equals("irfan")) {
System.out.println(password);
}
else {
System.out.println("password salah");
}
Kondisi IF dengan Operator Penggabungan:
?View Code JAVA
int i = 5;
if ((i < i ="="">= 10) || (i <= 20)) { System.out.println(i); } else { System.out.println(i); }
hasil yang didapatkan dari kondisi ini cuma dua, yatu TRUE atau FALSE.
Semua bahasa pemrograman punya perintah ini, dalam Java ada tiga versi perintah kondisi, yaitu:
- Kondisi IF
- Kondisi Switch Case
- Kondisi Ternary Operator
Operator yang dapat digunakan:
- ==
- >
- <
- >=
- <=
- !=
- !
System.out.println(i);
}
else {
System.out.println(i);
}
Kondisi IF dengan String:
?View Code JAVA
String password = "irfan";
if (password.equals("irfan")) {
System.out.println(password);
}
else {
System.out.println("password salah");
}
Kondisi IF dengan Operator Penggabungan:
?View Code JAVA
int i = 5;
if ((i < i ="="">= 10) || (i <= 20)) { System.out.println(i); } else { System.out.println(i); }
Komentar
Posting Komentar