Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2010

Pengertian dan jenis resiko dalam proyek sistem informasi

Pengertian dan jenis resiko dalam proyek sistem informasi..!!!Ada banyak definisi tentang resiko, resiko dapat ditafsirkan sebagai bentuk keadaan ketidakpastian tentang suatu keadaan yang akan terjadi nantinya (future) dengan keputusan yang diambil berdasarkan berbagai pertimbangan pada saat ini. Manajemen resiko adalah proses pengukuran atau penilaian resiko serta pengembangan strategi pengelolaannya. Strategi yang dapat diambil antara lain adalah memindahkan resiko kepada pihak lain, menghindari resiko, mengurangi efek negatif resiko, dan menampung sebagian atau semua konsekuensi resiko tertentu. Manajemen resiko tradisional terfokus pada resiko-resiko yang timbul oleh penyebab fisik atau legal (seperti bencana alam atau kebakaran, kematian serta tuntutan hokum). (Wikipedia) Manajemen resiko adalah rangkaian langkah-langkah yang membantu suatu perangkat lunak untuk memahami dan mengatur ketidak pastian (Roger S. Pressman). Jenis Resiko Teknologi : - Komponen file tidak l

Pengantar Basis Data | ERD | DFD | DDL | DML

Basis data adalah sekumpulan data ERD adalah Entity Relationship Diagram. DFD adalah Data Flow Diagram. DDL adalah Data Definition Language. DML adalah Data Manipulation Language. Macam-macam perintah pada DOS Dir digunakan untuk Menampilkan file directory. Copy digunakan untuk Mengopy file. Del digunakan untuk Menghapus file. Ren digunakan untuk Mengganti nama file. Type digunakan untuk Menampilkan format tulisan. MD digunakan untuk membuat directory atau folder baru. CD digunakan untuk Berpindah ke directory baru. RD digunakan untuk menghapus subdirectory tanpa konfirmasi. CLS digunakan untuk Menghapus layar. Date digunakan untuk Mengatur hari, tanggal, bulan, dan tahun. Time digunakan untuk Mengatur waktu. Exit digunakan untuk Keluar dari menu DOS. Ver digunakan untuk Menampilkan informasi tentang versi DOS secara lengkap. Vol digunakan untuk Menampilkan volume suatu directory

Tranducer dan Sensor

Tranducer adalah komponen elektronika yang dapat mengubah suatu besaran ke besaran lainnya. Komponen yang termasuk kedalam tranducer ialah: LDR (light dependent resistor) adalah resistor yang dapat berubah-ubah resistansinya jika permukannya terkena cahaya. Cara kerja LDR:jika terkena cahaya resistansinya kecil, jika permukannya gelap maka resistansinya besar. PTC (negative tempratur coefisien) adalah komponen yang dapat berubah-ubah nilai resistansinya dengan temperaturnya. Cara kerjan:jika terkena temperature yang tingi maka nilai resistansinya akan besar, jika temperatunya rendah maka nilai resistansinya kecil. NTC (negative tempratur coefisien) adalah komponen yang dapat berubah-ubah resistansinya sesuai dengan temperature yang diterima. Cara kerja: jika temperature tinggi maka nilai resistansinya rendah, jika temperaturnya rendah maka nilai resistansinya besar. Sensor adalah komponen elektronika yang dapat mengubah besaran fisis kebesaran listrik. Hubungan tanduster dengan se

Transistor dan SCR

1. Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.Transistor ada dua: 1. Unipolar adalah satu sambungan kutub. 2. Bipolar adalah ada dua sambungan kutub. a. PNP (positif negative positif) BC 160 b. NPN (negative positif negative) BC 140 Ada dua kondisi dalam transistor yaitu,satu rasi dan cut of. 1. NPN: a. NPN yang satu rasi, pada transistor NPN jika kaki basis mendapat tegangan lebih positif atau lebih besar dari pada kaki emitor sehingga arus dapat mengalir dari kolektor ke emitor. b. Cut of, pada transistor NPN jika kaki basis mendapat tegangan lebih negative atau lebih kecil dari kaki emitor maka arus tidak dapat mengalir dari kaki emitor ke k

Komponen Aktif

Komponen Aktif adalah komponen elektronika yang dalam pengoprasiannya memerlukan sumber arus atau tegangan tersendiri. Macam-macam komponen aktif yaitu: Komponen Aktif adalah komponen elektronika yang dalam pengoprasiannya memerlukan sumber arus atau tegangan tersendiri. Macam-macam komponen aktif yaitu: 1. Transistor 2. Thyristor 3. Tranducer 4. Sensor 5. Diode

RELAY

Rellay adalah saklar atau swith elektrik yang bekerja berdasarkan medan magnet. Rellay terdiri dari suatu lilitan dan swith mekanik, swith mekanik akan bergerak jika arus listrik mengalir pada lilitan. Susunan kontak pada relay yaitu: 1. Normaly open adalah rellay akan menutup bila dialiri arus listrik(NO). 2. Normaly close adalah rellay akan terbuka bila dialiri arus listrik(NC). 3. Change open adalah nilai ini memiliki kontak tengah yang akan melepaskan diri dan akan membuat kontak lain berhubungan. Contoh:

Transformator atau travo

Transformator atau travo adalah terdiri dari dua lilitan yaitu lilitan primer dan lilitan sekunder. Travo bekerja berdasarkan system perubahan gaya medan listrik yang digunakan untuk menaikan atau menurunkan tegangan AC. Jenis travi dibagi menjadi dua yaitu: 1. Stap up adalah jumlah lilitan primer lebih sedikit dari jumlah lilitan sekunder.stap up digunakan untuk menaikan tegangan. 2. Stap down adalah digunakan untuk menurunkan tegangan.

DIODA

Dioda adalah merupakan semikonduktor yang dapat menghantarkan arus listrik dan arah pada satu tegangan saja. Dioda terbuat dari silicon(Si) dan germanium(Ge) Dioda terbagi menjadi dua yaitu: 1. Forward bias adalah dikaki anoda lebih positif atau lebih besar dari kaki katoda. 2. Reverse bias adalah dikaki anoda lebih negative atau lebih kecil dari kaki katoda. Macam-macam dioda : 1. Diode kontaktif adalah diode ini digunakan untuk mengubah frekuensi tinggi kerendah. 2. Diode hubungan adalah diode ini digunakan untuk mengalirkan arus atau tegangan yang besar dalam satu arah. 3. Diode zener adalah diode ini digunakan untuk bekerja didaerah break done atau pada reverse,sebagai pembatas. 4. Diode cahaya atau LED adalah diode ini mengeluarkan cahaya apabila diberi tegangan 1,8 volt dengan arus 1,5 mA.

Kapasitor

Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang dapat menyimpan dan melepaskan muatan listrik atau energy listrik. Kapasitor terbagi menjadi dua: 1. Kapasitor tetap ialah suatu kapasitor yang nilai kapasitansinya tidak dapat diubah. Ada dua jenis yaitu:kapasitor polar dan non polar. 2. Kapasitor tidak tetap ialah ialah kapasitor yang memiliki nilai kapasitansinya yang dapat diubah-ubah. Ada dua jenis yaitu : trimer dan varco

Fungsi resistor

Fungsi resistor 1. Pembagi tegangan atau seri 2. Pembagi arus atau paralel NOTE:  Mencari Tegangan V=I.R Mencari Arus I=V/R *ket V=tegangan (satuan Volt), I=Arus (satuan Amper), R=Resistance / Hambatan / Resistor (satuan Ohm)

Resistor tidak tetap

Resistor tidak tetap ialah resistor yang nilai hambatannya atau nilai resistansinya dapat diubah-ubah. Jenis resistor tidak tetap ada dua yaitu: 1. Potensio meter Potensio meter adalah resistor yang nilai resistansinya dapat diubah-ubah dengan cara memutar poros yang tersedia 2. Trimpot Trimpot adalah resistor yang nilai resistansinya dapat diubah-ubah dengan cara memutar porosnya dengan obeng.

Contoh menghitung resistor

Contoh menghitung resistor: misalkan: 1. Merah hitam kuning coklat

ELEKTRONIKA DASAR1

Prinsip-prinsip elektronika Komponen elektronika 1. Komponen aktif 2. Komponen pasif Komponen pasif adalah komponen elektronika yang dalam pengoprasiannya tidak memerlukan sumber arus atau tersendiri. Macam-macam komponen pasif: 1. Resistor 2. Kapasitor 3. Transformator atau travo 4. Rellay 1. Resistor adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat arus listrik. Resistor dibagi menjadi dua: Resistor tetap ialah mempunyai hambatan yang tetap sehinga tidak dapat diubah-ubah. Gelang 1 dan 2 berupa angka. Gelang ke 3 merupakan pengalih. Gelang ke 4 merupakan toleransi.