Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

CONVERTER DC 12V KE AC 220V

Converter tegangan DC menjadi tegangan AC dapat dibuat dengan rangkaian sederhana yang terdiri dari pembangkit pulsa dan sistem switching transformer step-up tegangan. Rangkaian converter DC ke AC ini dapat mengubah tegangan DC +12 volt menjadi tegangan AC 220 volt. Converter tegangan pada bagian ini menggunakan pembangkit pulsa IC CD4047 yang diset sebagai astabil multivibrator dengan frekuensi kerja 50 – 60 Hz. IC CD4047 merupakan IC CMOS yang didesain khusus untuk keperluan pembangkit pulsa yang dapat diset sebagai monostabil multivibrator dan astabil multivibrator. Rangkaian converter DC ke AC menggunakan IC CD4047 sangat sederhana dan gambar rangkaian serta komponen untuk membuat converter DC ke AC secara lengkap dapat dilihat pada gambar rangkaian berikut. Rangkaian Converter DC 12V Ke AC 220V Rangkaian converter DC 12 volt ke AC 220 volt diatas terdiri dari beberapa bagian yang dapat dijabarkan sebgai berikut : Bagian pembangkit pulsa, bagian ini berfungsi untu

RUMUS-RUMUS DASAR ELEKTRIKAL (DAYA)

Seperti yang telah diketahui daya listrik dibagi dalam tiga macam daya sebagai berikut : 1. Daya Nyata (P) Daya nyata merupakan daya listrik yang digunakan untuk keperluan menggerakkan  mesin-mesin listrik atau peralatan lainnya. Line to netral / 1 fasa P = V x I x Cos Ø Line to line/ 3 fasa P = √3 x V x I x Cos Ø Ket : P = Daya Nyata (Watt) V = Tegangan (Volt) I = Arus yang mengalir pada penghantar (Amper) Cos T =  Faktor Daya 2. Daya Semu (S) Daya semu merupakan daya listrik yang melalui suatu penghantar transmisi atau distribusi. Daya ini merupakan hasil perkalian antara tegangan dan arus yang melalui penghantar. Line to netral/ 1 fasa S = V x I Line to line/ 3 fasa S = √3 x V x I Ket : S = Daya semu (VA) V = Tegangan (Volt) I = Arus yang mengalir pada penghantar (Amper) 3. Daya Reaktif (Q) Daya reaktif merupakan selisih antara daya semu yang masuk pada penghantar dengan daya aktif pada penghantar itu sendiri, dimana daya ini terpaka

Elektronika Dasar

Elektronika dasar Quote: Originally Posted by LAB ELKOM UG Prinsip-prinsip elektronika Komponen elektronika 1. Komponen aktif 2. Komponen pasif Komponen pasif adalah komponen elektronika yang dalam pengoprasiannya tidak memerlukan sumber arus atau tersendiri. Macam-macam komponen pasif: 1. Resistor 2. Kapasitor 3. Transformator atau travo 4. Rellay Quote: Originally Posted by LAB ELKOM UG 1. Resistor adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat arus listrik. Resistor dibagi menjadi dua: Resistor tetap ialah mempunyai hambatan yang tetap sehinga tidak dapat diubah-ubah. Gelang 1 dan 2 berupa angka. Gelang ke 3 merupakan pengalih. Gelang ke 4 merupakan toleransi. Contoh menghitung resistor: Misalnya:Merah hitam kuning coklat 2. Resistor tidak tetap ialah resistor yang nilai hambatannya atau nilai resistansinya dapat diubah-ubah. Jenis resistor tidak tetap ada dua yaitu: 1. Potensio meter 2. Tri

RESISTOR

Resistor adalah komponen elektronik dua kutub yang didesain untuk menahan arus listrik dengan memproduksi tegangan listrik di antara kedua kutubnya, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding dengan arus yang mengalir, berdasarkan hukum Ohm: Resistor digunakan sebagai bagian dari jejaring elektronik dan sirkuit elektronik, dan merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan. Resistor dapat dibuat dari bermacam-macam kompon dan film, bahkan kawat resistansi (kawat yang dibuat dari paduan resistivitas tinggi seperti nikel-kromium). Karakteristik utama dari resistor adalah resistansinya dan daya listrik yang dapat dihantarkan. Karakteristik lain termasuk koefisien suhu, desah listrik, dan induktansi. Resistor dapat diintegrasikan kedalam sirkuit hibrida dan papan sirkuit cetak, bahkan sirkuit terpadu. Ukuran dan letak kaki bergantung pada desain sirkuit, kebutuhan daya resistor harus cukup dan disesuaikan dengan kebutuhan arus rangkaian agar tidak terbakar. Sa